Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Merdeka Belajar?

Merdeka Belajar adalah sebuah konsep pendidikan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2019. 

Konsep Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan kebebasan dan kemandirian kepada peserta didik dalam mengelola proses belajar-mengajar, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri secara optimal. Dalam konsep Merdeka Belajar, peserta didik diberikan ruang untuk memilih materi yang ingin dipelajari dan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, konsep ini juga mendorong pengembangan keterampilan hidup, seperti kreativitas, inovasi, kritis berpikir, kolaborasi, dan sebagainya. Konsep Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan kebebasan dan kemandirian kepada peserta didik dalam mengelola proses belajar-mengajar, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri secara optimal. Dalam konsep Merdeka Belajar, peserta didik diberikan ruang untuk memilih materi yang ingin dipelajari dan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, konsep ini juga mendorong pengembangan keterampilan hidup, seperti kreativitas, inovasi, kritis berpikir, kolaborasi, dan sebagainya. 

Dalam implementasinya, Merdeka Belajar memiliki tiga pilar utama, yaitu pembelajaran yang fleksibel, pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan pembelajaran yang bersifat holistik. 

Dalam pembelajaran yang fleksibel, peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih waktu, tempat, dan cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sedangkan dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, guru berperan sebagai fasilitator dan mengarahkan peserta didik untuk mandiri dan aktif dalam proses belajar. Terakhir, dalam pembelajaran yang bersifat holistik, peserta didik diajak untuk mengembangkan diri secara menyeluruh, baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Dalam konsep Merdeka Belajar, peserta didik juga diberikan kesempatan untuk mengakses berbagai sumber belajar, seperti buku, media digital, atau mengikuti program pembelajaran yang disediakan oleh institusi pendidikan atau lembaga di luar pendidikan formal. Hal ini juga termasuk penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan platform digital atau aplikasi belajar. Konsep Merdeka Belajar juga mendorong adanya kolaborasi antara peserta didik, guru, dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan dukungan untuk pengembangan potensi peserta didik secara optimal. Dalam hal ini, partisipasi orang tua dan masyarakat juga diharapkan untuk memperkuat pendidikan sebagai bagian penting dari pembangunan nasional. 

Implementasi Merdeka Belajar sendiri telah dimulai sejak 2019, di mana beberapa sekolah di Indonesia telah menerapkannya dalam proses belajar-mengajar. Konsep Merdeka Belajar diharapkan dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia dengan menghasilkan lulusan yang memiliki kemandirian, kreativitas, inovasi, serta memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Posting Komentar untuk "Apa itu Merdeka Belajar?"