CONTOH PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB III PEMBAHASAN PKP/PTK

BAB III PEMBAHASAN

3.1  Subjek, Tempat, Waktu Penelitian dan Pihak yang Membantu

3.1.1      Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 03 Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan jumlah siswa 28 yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan dengan usia rata-rata 11 tahun. Mata pelajaran yang akan dilakukan perbaikan adalah mata pelajaran IPA dengan materi “Konduktor dan Isolator Panas”.

3.1.2      Tempat Penelitian

Penulis memilih SD Negeri 03 Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat sebagai lokasi penelitian.

3.1.3      Waktu penelitian

Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan sebagaimana terjadwal dalam tabel berikut:

Table 1 Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran IPA

No

Urutan Kegiatan

September

Oktober

November

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

I

Persiapan

Penyusunan Proposal

x

Penyusunan Instrumen

x

x

x

x

Observasi

x

II

Pelaksanaan

Pelaksanaan Pra Siklus

x

Analisis Pra Siklus

x

Refleksi Pra Siklusi

x

Pelaksanaan Siklus I

x

Analisis Siklus I

x

Refleksi siklus I

x

Pelaksanaan Siklus II

x

Analisis Siklus II

x

No

Urutan Kegiatan

September

Oktober

November

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

Refleksi siklus II

x

Pelaksanaan Siklus III

x

Analisis Siklus III

x

Refleksi siklus III

x

III

Pelaporan

Penyusunan Laporan

x

Adapun pelaksanan penelitian perbaikan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal berikut.

Table 2 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran IPA

Hari	Tanggal	Kelas	Waktu	Mata Pelajaran	Keterangan
Senin	17/10/2016	VI	08.00-08.35	IPA	Siklus I
Selasa	01/11/2016	VI	08.00-08.35	IPA	Siklus II
Senin	07/11/2016	VI	08.00-08.35	IPA	Siklus III

3.1.4      Pihak yang membantu

Dalam pelaksanaa penelitian perbaikan ini penulis banyak sekali mendapat bantuan dan partisipasi aktif dari dosen pembimbing; pihak pengelola pokjar UT kecamatan Tulang Bawang Udik; Kepala Sekolah; teman sejawat serta guru dan stake holder SD Negeri 03 Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat.

                                                                                           

3.2   Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas sejumlah kegiatan harus dilakukan berulang-ulang dari tahap observasi, pelaksanaan, tahap observasi, refleksi dan revisi yang merupakan serangkaian persiapan pelaksanaan. Adapun langkah-langkah yang ditempuh penulis dalam perbaikan pembelajaran ini adalah :

a.         Mengadakan pra test pada awal kegiatan sebagai masukan pengetahuan prasyarat yang telah dikuasai siswa.

b.         Menyampaikan tujuan dengan maksud agar arah pembelajaran dapat dikuasai atau diketahui siswa.

c.         Membahas materi pelajaran dengan menggunakan alat peraga, gambar.

d.         Diskusi secara berkelompok membahas latihan-latihan dengan cara memperagakan kasus serta masalah.

e.         Diskusi secara klasikal dengan peragaan berkelompok untuk suatu masalah, kelompok lain memperhatikan dan memberi masukan.

f.          Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat rangkuman pelajaran yang telah dipelajari.

g.         Menyimpulkan materi pelajaran.

h.         Memberikan tugas kepada siswa untuk pekerjaan rumah jika memungkinkan.

Rencana perbaikan pembelajaran satu kali tatap muka setiap pelajaran setelah diketahui data awal hasil observasi. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:

3.2.1    Pra Siklus

Rencana Pra Siklus

a.    Merencanakan jumlah siklus yang akan dilaksanakan

b.    Mempersiapkan rencana pembelajaran

c.    Memilih sumber bahan

d.    Menetapkan alat evaluasi

e.    Menetapkan waktu pelaksanaan pembelajaran dan menganalisa hasil pembelajaran.

f.     Menyusun materi pelajaran yang akan disampaikan pembelajaran dengan mengumpulkan bahan dari buku paket dan buku penunjang.

g.    Memilih metode yang sesuai

h.    Membuat rencana pembelajaran

i.      Menyiapkan alat peraga

j.      Berdiskusi dengan teman sejawat tentang rencana perbaikan

k.    Menyiapkan cara merekan dan menganalisa data berkaitan dengan proses perbaikan.

Pelaksanaan Pra Siklus

Dalam melaksanakana kegiatan ini perlu ada beberapa tahapan yang harus ditempuh. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi : orientasi, observasi refleksi dan revisi.

Adapun kegiatan – kegiatan yang penulis lakukan adalah :

a.    Menentukan kemampuan awal siswa

b.    Menetapkan tujuan pembelajaran

c.    Membahas materi pembelajaran

d.    Diskusi klasikal maupun kelompok

e.    Tanya jawab

f.     Membuat rangkuman dan kesimpulan materi pelajaran

g.    Melakukan evaluasi

h.    Memberi tugas tambahan kepada siswa

Refleksi Pra Siklus

Berdasarkan deskripsi temuan dan hasil pengolahan data, penulis merenungkan dan mengingat kembali apa yang telah dilaksanakan selama pembelajaran pra siklus , hasil pembelajaran siklus direfleksikan atau melakukan tindakan perbaikan di siklus I dan merupakan refleksi siklus I. Oleh karena itu melihat deskripsi temuan di atas diharapkan dalam setiap pembelajaran hendaknya guru harus :

a.    Memperhatikan secara tuntas bahwa setiap penguatan yang diberikan guru harus jelas sasarannya, apakan ditujukan kepada pribadi siswa, kelompok kecil siswa atau keseluruhan siswa.

b.    Memberikan penguatan segera mungkin, agar dampak positif yang diharapkan tidak menurun atau hilang, penguatan diberikan segera setelah siswa menunjukkan respon yang diharapkan dengan kata lain tidak ada waktu tunggu atau respon yang diajukan dengan penguatan yang diberikan.

c.    Pemberian penguatan haruslah diberikan variasi sehingga dampaknya cukup tinggi bagi siswa yang menerimanya. Oleh karena itu guru hendaknya berusaha mencapai variasi baru dalam memberikan penguatan sehingga tidak monoton dan membosankan siswa.

3.2.2    Siklus I

Rencana Siklus I

a.    Mempersiapkan rencana pembelajaran

b.    Memilih sumber bahan

c.    Menetapkan alat evaluasi

d.    Menetapkan waktu pelaksanaan pembelajaran dan menganalisa hasil pembelajaran.

e.    Menyusun materi pelajaran yang akan disampaikan pembelajaran dengan mengumpulkan bahan dari buku paket dan buku penunjang.

f.     Memilih metode yang sesuai

g.    Membuat rencana pembelajaran

h.    Menyiapkan alat peraga

i.      Berdiskusi dengan teman sejawat tentang rencana perbaikan

j.      Menyiapkan cara merekan dan menganalisa data berkaitan dengan proses perbaikan.

Pelaksanaan Siklus I

Dalam melaksanakana kegiatan ini perlu ada beberapa tahapan yang harus ditempuh. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi : orientasi, observasi refleksi dan revisi.

Adapun kegiatan – kegiatan yang penulis lakukan adalah :

a.    Menentukan kemampuan awal siswa

b.    Menetapkan tujuan pembelajaran

c.    Membahas materi pembelajaran

d.    Diskusi klasikal maupun kelompok

e.    Tanya jawab

f.     Membuat rangkuman dan kesimpulan materi pelajaran

g.    Melakukan evaluasi

h.    Memberi tugas tambahan kepada siswa

Refleksi Siklus I

Berdasarkan deskripsi temuan dan hasil pengolahan data, penulis merenungkan dan mengingat kembali apa yang telah dilaksanakan selama pembelajaran siklus I, hasil pembelajaran siklus direfleksikan atau melakukan tindakan perbaikan di siklus II dan merupakan refleksi siklus II. Oleh karena itu melihat deskripsi temuan di atas diharapkan dalam setiap pembelajaran hendaknya guru harus :

a.    Memperhatikan secara tuntas bahwa setiap penguatan yang diberikan guru harus jelas sasarannya, apakan ditujukan kepada pribadi siswa, kelompok kecil siswa atau keseluruhan siswa.

b.    Memberikan penguatan segera mungkin, agar dampak positif yang diharapkan tidak menurun atau hilang, penguatan diberikan segera setelah siswa menunjukkan respon yang diharapkan dengan kata lain tidak ada waktu tunggu atau respon yang diajukan dengan penguatan yang diberikan.

c.    Pemberian penguatan haruslah diberikan variasi sehingga dampaknya cukup tinggi bagi siswa yang menerimanya. Oleh karena itu guru hendaknya berusaha mencapai variasi baru dalam memberikan penguatan sehingga tidak monoton dan membosankan siswa.

3.2.3    Siklus II

Rencana Siklus II

a.    Menetapkan hal – hal yang perlu diperbaiki.

b.    Menyusun rencana pembelajaran perbaikan I.

c.    Menetapkan alat evaluasi.

d.    Menyiapkan lembar kerja siswa.

e.    Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran I.

f.     Mengambil data kegiatan pembelajaran I dan menganalisa data tersebut.

g.    Pembelajaran akan dilaksanakan dengan lebih meningkat partisipasi siswa.

h.    Membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran.

i.      Mendiskusikan persiapan pembelajaran dengan teman sejawat.

j.      Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk merekam data selama proses pembelajaran.

k.    Siswa akan diberikan kesempatan yang lebih besar terlibat dalam proses pembelajaran dengan memberikan latihan dan tugas.

Pelaksanaan Siklus II

Dalam melaksanakana kegiatan ini perlu ada beberapa tahapan yang harus ditempuh. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi: orientasi, observasi refleksi dan revisi.

Adapun kegiatan – kegiatan yang penulis lakukan adalah :

a.      Menentukan kemampuan awal siswa

b.      Menetapkan tujuan pembelajaran

c.      Membahas materi pembelajaran

d.      Diskusi klasikal maupun kelompok

e.      Tanya jawab

f.       Membuat rangkuman dan kesimpulan materi pelajaran

g.      Melakukan evaluasi

h.      Memberi tugas tambahan kepada siswa

Refleksi Siklus II

Berdasarkan deskripsi temuan dan hasil pengolahan data, penulis merenungkan dan mengingat kembali apa yang telah dilaksanakan selama pembelajaran siklus I dan II, hasil pembelajaran siklus direfleksikan atau melakukan tindakan perbaikan di siklus II dan merupakan refleksi siklus II. Oleh karena itu melihat deskripsi temuan di ats diharapkan dalam setiap pembelajaran hendaknya guru harus :

a.    Memperhatikan secara tuntas bahwa setiap penguatan yang diberikan guru harus jelas sasarannya, apakan ditujukan kepada pribadi siswa, kelompok kecil siswa atau keseluruhan siswa.

b.    Memberikan penguatan segera mungkin, agar dampak positif yang diharapkan tidak menurun atau hilang, penguatan diberikan segera setelah siswa menunjukkan respon yang diharapkan dengan kata lain tidak ada waktu tunggu atau respon yang diajukan dengan penguatan yang diberikan.

c.    Pemberian penguatan haruslah diberikan variasi sehingga dampaknya cukup tinggi bagi siswa yang menerimanya. Oleh karena itu guru hendaknya berusaha mencapai variasi baru dalam memberikan penguatan sehingga tidak monoton dan membosankan siswa.

3.2.4    Siklus III

Rencana Siklus III

a.    Menetapkan hal – hal yang perlu diperbaiki.

b.    Menyusun rencana pembelajaran perbaikan II

c.    Menetapkan alat evaluasi.

d.    Menyiapkan lembar kerja siswa.

e.    Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran II

f.     Mengambil data kegiatan pembelajaran II dan menganalisa data tersebut.

g.    Pembelajaran akan dilaksanakan dengan lebih meningkat partisipasi siswa.

h.    Membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran III.

i.      Mendiskusikan persiapan pembelajaran dengan teman sejawat.

j.      Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk merekam data selama proses pembelajaran.

k.    Siswa akan diberikan kesempatan yang lebih besar terlibat dalam proses pembelajaran dengan memberikan latihan dan tugas.

Pelaksanaan Siklus III

Dalam melaksanakana kegiatan ini perlu ada beberapa tahapan yang harus ditempuh. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi : orientasi, observasi refleksi dan revisi.

Adapun kegiatan – kegiatan yang penulis lakukan adalah :

a.    Menentukan kemampuan awal siswa

b.    Menetapkan tujuan pembelajaran

c.    Membahas materi pembelajaran

d.    Diskusi klasikal maupun kelompok

e.    Tanya jawab

f.     Membuat rangkuman dan kesimpulan materi pelajaran

g.    Melakukan evaluasi

h.    Memberi tugas tambahan kepada siswa

Refleksi Siklus III

Berdasarkan deskripsi temuan dan hasil pengolahan data, penulis merenungkan dan mengingat kembali apa yang telah dilaksanakan selama pembelajaran siklus I, II dan III, hasil pembelajaran siklus direfleksikan atau melakukan tindakan perbaikan di siklus II dan merupakan refleksi siklus II. Oleh karena itu melihat deskripsi temuan di ats diharapkan dalam setiap pembelajaran hendaknya guru harus :

a.    Memperhatikan secara tuntas bahwa setiap penguatan yang diberikan guru harus jelas sasarannya, apakan ditujukan kepada pribadi siswa, kelompok kecil siswa atau keseluruhan siswa.

b.    Memberikan penguatan segera mungkin, agar dampak positif yang diharapkan tidak menurun atau hilang, penguatan diberikan segera setelah siswa menunjukkan respon yang diharapkan dengan kata lain tidak ada waktu tunggu atau respon yang diajukan dengan penguatan yang diberikan.

c.    Pemberian penguatan haruslah diberikan variasi sehingga dampaknya cukup tinggi bagi siswa yang menerimanya. Oleh karena itu guru hendaknya berusaha mencapai variasi baru dalam memberikan penguatan sehingga tidak monoton dan membosankan siswa.

  

Pelaksanaan perbaikan ini dapat digambarkan sebagai berikut :

R2

R3

M3

M2

L3

R1

M1

L2

L1

Keterangan : M : Merencanakan L : Melaksanakan R : Refleksi

Gambar 1. Siklus Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran dalam PKP (Wardani,  2004:17)

3.2.2      Pengumpulan Data

Guna memperoleh data dalam rangka penyusunan laporan ini, penulis menempuh beberapa cara yaitu observasi, praktik dan dokumentasi.

3.3 Teknik Analisa Data

Analisis digunakan untuk mencermati setiap langkah yang dibuat, mulai dari tahap persiapan, proses sampai dengan hasil penelitian, dan dilakukan untuk memperkirakan apakah semua aspek pembelajaran yang terlibat sudah sesuai dengan kapasitasnya.

Data-data diperoleh dengan cara tes dan non tes, lalu dilakukan analisa sebagai kajian pada kegiatan refleksi. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang telah dicapai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Data kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan, yaitu penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis terhadap tingkah laku peserta didik di dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes tertulis yang merupakan tes soal dan jawaban yang diberikan pada peserta didik dalam bentuk tulisan.

baca artikel selanjutnya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PTK