LAPORAN DIKLAT CKS 2021 BAB 2 PROFIL SEKOLAH
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A.
Kondisi Nyata Sekolah
Asal
1.
Sejarah Berdirinya SDN 20 Tulang Bawang
Tengah
SDN 20 Tulang Bawang Tengah berdiri
sejak tahun 1980 tepatnya pada tanggal 17 Januari 1980. Dengan luas lahan 2407 m2.
Hingga saat ini SDN 20 Tulang Bawang Tengah telah mengalami 3 kali pergantian nama bersamaan dengan
perubahan wilayah administratif. Awalnya, sekolah
ini bernama SDN 03
Mulya Kencana dan berada di bawah Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara. Karena
terjadi pemekaran wilayah, pada tahun 2008 sekolah ini beralih ke
pemerintahan Kabupaten Tulang
Bawang dan pada tahun 2009 beralih ke Pemerintahan
Kabupaten Tulang Bawang Barat berdasarkan keputusan
kepala dinas pendidikan kebudayaan pemuda dan olahraga Kabupaten Tulang Bawang
Barat nomor 800/01/TBB/2009, tanggal
14 September 2009. dengan
NSS/NIS/NPSN: 10.1.18 12.01.018/100180/10809659 dan beberapa tahun
kemudian berganti nama menjadi SDN 2 Mulya Kencana. Berdasarkan
peraturan Bupati Tulang Bawang Barat nomor 24 tahun 2021 tentang pembentukan
unit pelaksana teknis daerah satuan pendidikan pada dinas pendidikan dan
kebudayaan, SDN 2 Mulya Kencana resmi
berubah nama menjadi SDN 20 Tulang Bawang Tengah.
SDN 20 Tulang Bawang
Tengah telah mengalami 4 kali pergantian kepala sekolah, saat ini kepala SDN 20
Tulang Bawang Tengah dikepalai oleh bapak Sunarto, S.Pd. dan secara kebetulan
menjabat juga sebapai Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) SD.
2.
Letak Geografis SDN 20 Tulang Bawang Tengah
Secara geografis SDN 20 Tulang Bawang
Tengah terletak di jalan Diponegoro suku 02 desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang
Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sebelah utara SDN 20 Tulang Bawang
Tengah berbatasan dengan jalan raya sebelah selatan berbatasan dengan lokasi
bapak Lagiono sebelah timur
berbatasan dengan lokasi bapak Suraban dan sebelah
barat berbatasan dengan lokasi bapak Subarjo. dengan posisi geografis
lintang -4,5653 dan
bujur 105,1631.
3.
Visi SDN 20 Tulang Bawang
Tengah
SDN 20 Tulang Bawang Tengah memiliki visi "Terwujudnya
siswa berprestasi, beriman, bertaqwa, berbudaya, dan berakhlak mulia
yang menguasai iptek dan dasar-dasar ICT
untuk dapat melanjutkan ke SMP".
4.
Misi SDN 20 Tulang Bawang
Tengah
Misi
SDN 20 Tulang Bawang Tengah adalah:
a.
Meningkatkan kedisiplinan
tenaga pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran.
b.
Meningkatkan prestasi
kerja tenaga pendidik dan prestasi belajar peserta Didik.
c.
Mengimplementasikan
pelajaran Budi pekerti pada mata pelajaran tertentu dalam proses KBM.
d.
Meningkatkan pembelajaran
lifeskill dengan penerapan iptek sederhana dan ICT dasar.
e.
Meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha esa dengan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing dalam suasana tenggang rasa dan
kekeluargaan.
f.
Menanamkan kebiasaan 5K
(kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan) pada warga sekolah
agar tercipta lingkungan sekolah asri rindang dan menyejukkan.
5.
Tujuan SDN 20 Tulang
Bawang Tengah
SDN
20 Tulang Bawang Tengah merumuskan dan
menetapkan tujuan serta mengembangkannya denga:
a.
Mengikutsertakan setiap
program peningkatan mutu tenaga pendidik baik melalui diklat, seminar
Penataran, workshop, dan penyertaan program S1 PGSD UT.
b.
Mengembangkan pembelajaran
yang menyenangkan, komunikatif, inovatif, creative, menantang dan menguatkan.
c.
Mengusahakan sarana dan
prasarana pendidikan yang mendukung terciptanya proses belajar mengajar yang
efektif.
d.
Meningkatkan kerjasama
dengan komite sekolah orangtua murid dan masyarakat lingkungan sekolah dalam
memelihara bangunan sekolah sanitasi sekolah dan kenyamanan dan kerindangan
sekolah.
e.
Mengembangkan kurikulum SDN 20 Tulang Bawang Tengah
yang dapat menghasilkan peserta didik yang kompeten dan siap melanjutkan ke
jenjang SMP.
f.
Mengembangkan
pembelajaran ekstrakurikuler yang dapat mendukung dan meningkatkan kompetensi
siswa.
6.
Capaian 8 Standar
Nasional Pendidikan
a.
Standar
Kompetensi Lulusan
Standar
Kompetensi Lulusan di SDN 20 Tulang Bawang Tengah mengacu pada peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar Kompetensi
Lulusan merupakan kriteria mengenai kualifikasi kemampuan harus dimiliki peserta
didik setelah menyelesaikan masa belajarnya di sekolah. Adapun kompetensi yang
harus dimiliki oleh lulusan SDN 20 Tulang Bawang Tengah mecakup 3 dimensi
kompetensi, yaitu dimensi sikap spiritual dan sosial; dimensi pengetahuan; dimensi keterampilan. Dengan kriteria sebagai berikut:
1)
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2)
Memperoleh nilai sikap spiritual dan sosial minimal baik (B)
3)
Tidak terdapat nilai dibawah KKM maksimal 3 (tiga) mapel
4)
Rapat kenaikan kelas/ kelulusan
b.
Standar
Isi
SDN 20 Tulang
Bawang Tengah saat ini telah menerapkan kurikulum 2013 yang berpedoman pada
Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 35 tahun 2018, yaitu: mata pelajaran
umum kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok B.
Tabel
2.1. Struktur Kurikulum SDN 20 Tulang Bawang Tengah
|
MATA PELAJARAN |
Kelas dan Alokasi
Waktu |
||||||
|
I |
II |
III |
IV |
V |
VI |
||
|
Kelompok Umum A |
|
||||||
|
1. |
Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
2. |
Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan |
5 |
5 |
5 |
5 |
5 |
5 |
|
3. |
Bahasa
Indonesia |
8 |
8 |
8 |
8 |
8 |
8 |
|
4. |
Matematika |
5 |
6 |
6 |
6 |
6 |
6 |
|
5. |
Ilmu
Pengetahuan Alam |
- |
- |
- |
3 |
3 |
3 |
|
6. |
Ilmu
Pengetahuan Sosial |
- |
- |
- |
3 |
3 |
3 |
|
Kelompok B |
|
||||||
|
7. |
Seni
Budaya dan Prakarya |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
8. |
Pendidikan
Jasmasni, Olahraga dan Kesehatan. |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
9. |
Bahasa
Lampung |
2*) |
2*) |
2*) |
2*) |
2*) |
2*) |
|
Jumlah Alokasi Waktu per Minggu |
32 |
33 |
33 |
39 |
39 |
39 |
|
Keterangan:
1)
Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah jam
pelajaran perminggu dengan ditambah 2 JP Bahasa Lampung (muatan pelajaran wajib
tambahan)
2)
Mata pelajaran kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
3)
Mata pelajaran kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten
lokal.
4)
Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
5)
Kelas 1, II dan III untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti berdiri sendiri sebagai mata pelajaran yang terpisah dari tematik,
sedangkan kelas IV, V dan VI Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan
PJOK berdiri sendiri dan terpisah dari pembelajaran tematik.
6)
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40%
dari waktu kegiatan tatap muka dari pelajaran yag bersangkutan.
7)
Untuk mata pelajaran seni budaya dan prakarya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik dapat
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang
diikuti dapat diganti setiap semesternya.
8)
Program pengembangan diri di SDN 20 Tulang Bawang Tengah adalah Pramuka.
c.
Standar
Proses
Perangkat pembelajaran di SDN 20 Tulang Bawang Tengah dirancang
berdasarkan pada permendikbud Nomor 22 tahun 2016, dan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyederhaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
mengacu pada Standar Isi.
Kegiatan
penyusunan perangkat pembelajaran, baik silabus maupun RPP biasanya dilakukan
secara mandiri ataupun melalui kegiatan KKG. Namun secara umum, penyusunan
perangkat pembelajaran belum sepenuhnya dilakukan guru berdasarkan pemikiran
sendiri. Penyusunan perangkat pembelajaran masih dilakukan dengan mengadopsi
perangkat dari sekolah-sekolah lain atau dari internet yang dimodifikasi sesuai
kondisi di SDN 20 Tulang Bawang Tengah.
SDN 20
Tulang Bawang Tengah sendiri sudah menerapkan RPP 1 halaman sesuai Surat Edaran
Nomor 14 Tahun 2019. Dimana RPP hanya memuat tujuan pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran, dan assesmen yang akan digunakan guru untuk
mengukur hasil pembelajaran. Berkaitan dengan alokasi waktu pembelajaran, SDN
20 Tulang Bawang Tengah menerapkan alokasi waktu 35 menit untuk setiap 1 jam
pelajaran, sesuai dengan permendikbud Nomor 22 Tahun 2016.
d.
Standar
Penilaian Pendidikan
Penilaian pendidikan di SDN 20 Tulang Bawang Tengah mengacu pada Kriteria Ketuntasan Minimum dengan
mempertimbangkan 3 aspek, yaitu:
1)
Aspek kompleksitas KD.
2)
Aspek kemampuan awal siswa (intake)
3)
Aspek guru dan daya pendukung (sarana)
Selanjutnya
guru merancang instrumen penilaian berdasarkan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar
(KD) yang ada. Instrument dibuat dengan prinsip-prinsip penilaian, yaitu:
sahih, objektif, adil, terbuka, menyeluruh, sistematis, beracuan
kriteria dan
akuntabel. Sedangkan bentuk penilaian yang diberikan guru SDN 20 Tulang
Bawang Tengah
berupa ulangan, catatan anekdot/jurnal harian siswa, dan portofolio. Kriteria Ketuntasan Minimum SDN 20 Tulang
Bawang Tengah adalah 55 pada kompetensi pengetahuan dan ketrampilan.
e.
Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Dalam
Permendiknas No16 tahun 2007 dan Permendiknas no 24, dan 25 tahun 2008
dijelaskan:
1.
Guru pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat, harus
memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau
sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi
yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
2.
Kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB dapat diangkat apabila
sekolah/ madrasah memiliki lebih dari 6 (enam) rombongan belajar. Kualifikasi
kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB adalah sebagai berikut:
a)
Berpendidikan minimal lulusan SMK atau yang sederajat,
program studi yang relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi
sekolah/madrasah minimal 4 (empat) tahun.
b)
Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
3.
Kepala Perpustakaan
Setiap
sekolah/madrasah untuk semua jenis dan jenjang yang mempunyai jumlah tenaga
perpustakaan sekolah/madrasah lebih dari satu orang, mempunyai lebih dari enam
rombongan belajar (rombel), serta memiliki koleksi minimal 1000 (seribu) judul
materi perpustakaan dapat mengangkat kepala perpustakaan sekolah/madrasah.
a)
Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang melalui Jalur
Pendidik:
v
Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau
sarjana (S1)
v
Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah;
v
Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.
b)
Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang melalui Jalur
Tenaga Kependidikan harus memenuhi salah satu syarat berikut:
v
Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan dan
Informasi bagi pustakawan dengan masa kerja minimal 4 tahun; atau
v
Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan
Informasi dengan sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah dengan masa kerja
minimal 4 tahun di perpustakaan sekolah/madrasah.
4.
Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
Setiap
perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-kurangnya satu tenaga
perpustakaan sekolah/madrasah yang berkualifikasi SMA atau yang sederajat dan
bersertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam
hal ini SDN 20 Tulang
Bawang Tengah memiliki Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan termasuk kepala
sekolah berjumlah, 13 dan GTT sebanyak 4 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.2.
Tenaga
Pendidik SDN 20 Tulang Bawang Tengah Tahun 2021/2022
|
No |
Nama |
Pendidikan |
Mengajar |
Sertifikasi |
|
1 |
Agus Dwi Awan |
S1 PJOK |
Penjas Kelas I-VI |
|
|
2 |
Aris Tahyuni |
S1 PGSD |
Kelas I-A, BDL |
Guru Kelas SD/MI |
|
3 |
Arum Nurlayla |
S1 PGSD |
Kelas III-B, BDL |
|
|
4 |
Emanuel Sumarna |
S1 PGSD |
Kelas V-B, BDL |
Guru Kelas SD/MI |
|
5 |
Emi Qomariyati |
S1 PGSD |
Kelas 1-B, BDL |
Guru Kelas SD/MI |
|
6 |
Goreti |
S1 PGSD |
Kelas II-A, BDL |
Guru Kelas SD/MI |
|
7 |
Mujiono |
S1 PGSD |
Kelas IV-B, BDL |
Guru Kelas SD/MI |
|
8 |
Nurhayati |
S1 PAI |
PAI & BTA Kelas II-IV |
Pendidikan Agama Islam |
|
9 |
Nurul Hidayati |
S1 PGSD |
Kelas V-A, BDL |
Guru Kelas SD/MI |
|
10 |
Sabirin |
S1 PGSD |
Kelas IV-A, BDL |
Guru Kelas SD/MI |
|
11 |
Sanjaya |
S1 PGSD |
Kelas VI-A, BDL |
Guru Kelas SD/MI |
|
12 |
Sari Susmaniah |
S1 Bahasa Indonesia |
Kelas II-B, BDL |
|
|
13 |
Sutardi |
S1 PGSD |
Kelas VI-B, BDL |
Guru Kelas SD/MI |
|
14 |
Waluyo |
S1 PAI |
PAI & BTA Kelas I, V, VI |
|
|
15 |
Yati Karyati
Sulaeman |
D2 PGSD |
Kelas III-A, BDL |
|
Adapun tenaga kependidikan di SDN 20 Tulang
Bawang Tengah adalah bersifat tugas tambahan saja.
Tabel 2.3. Tenaga Kependidikan SDN 20 Tulang Bawang Tengah
|
No |
Nama |
Pendidikan |
Jabatan |
|
1 |
Aris Tahyuni, S.Pd. |
S1 PGSD |
Bendahara BOS |
|
2 |
Wisnu Cipto
Nugroho |
SMA/Sederajat |
Penjaga Sekolah |
|
4 |
Sanjaya, S.Pd. |
S1 PGSD |
Kepala Perpustakaan |
|
5 |
Mujiono, S.Pd. |
S1 PGSD |
Tenaga Administrasi |
|
6 |
Waluyo, S.Pd.I |
S1 PAI |
Bendahara Barang |
|
7 |
Agus Dwi Awan |
S1 PJOK |
UKS |
f.
Standar
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan prasarana yang dimiliki SDN
20 Tulang Bawang Tengah sebagai berikut:
Tabel 2.4. Sarana SDN 20 Tulang Bawang Tengah
|
No |
Jenis
Sarana |
Jumlah |
Laik |
Tidak
Laik |
|
1 |
Meja Siswa |
247 |
170 |
77 |
|
2 |
Kursi Siswa |
323 |
170 |
153 |
|
3 |
Meja Guru |
31 |
15 |
16 |
|
4 |
Kursi Guru |
32 |
0 |
32 |
|
5 |
Papan Tulis |
12 |
9 |
3 |
Tabel 2.5. Prasarana SDN
20
Tulang Bawang Tengah
|
No |
Nama
Prasarana |
Standar |
Kondisi |
|
|
1 |
Gudang |
Standar |
Laik |
|
|
2 |
Ruang
2ab_1 |
Standar |
Laik |
|
|
3 |
Ruang
3a_1 |
Standar |
Laik |
|
|
4 |
Ruang
Gudang |
Standar |
Laik |
|
|
5 |
Ruang
Guru |
Tidak |
Laik |
|
|
6 |
Ruang
Kelas 1 a/b |
Tidak |
Laik |
|
|
7 |
Ruang
Kelas 3 a |
Standar |
Laik |
|
|
8 |
Ruang
Kelas 3 b |
Standar |
Tidak |
|
|
9 |
Ruang
Kelas 4 a |
Standar |
Tidak |
|
|
10 |
Ruang
Kelas 4 b |
Tidak |
Tidak |
|
|
11 |
Ruang
Kelas 5 a |
Standar |
Laik |
|
|
12 |
Ruang
Kelas 5 b |
Standar |
Tidak |
|
|
13 |
Ruang
Kelas 6 a |
Standar |
Laik |
|
|
14 |
Ruang
Kelas 6 b |
Standar |
Laik |
|
|
15 |
Ruang
Kepala Sekolah |
Tidak |
Laik |
|
|
16 |
Ruang
Perpustakaan |
Standar |
Laik |
|
|
17 |
Ruang
UKS |
Tidak |
Laik |
|
|
18 |
Ruang
WC Guru |
Standar |
Laik |
|
|
19 |
Ruang
WC Siswa |
Tidak |
Laik |
g.
Standar
Pengelolaan Pendidikan
SDN 20 Tulang Bawang Tengah merancang Rencana Kerja
Sekolah (RKS) dalam upaya mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekoah dalam kurun
waktu 4 tahun mendatang. RKS dikembangkan oleh Tim Pengembang Sekolah yang
terdiri dari kepala sekolah, komite, guru, dan tenaga kependidikan. Tim Penjamin
Mutu mengembangkan RKS menjadi Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana
Kerja Tahunan (RKT), berdasarkan hasil analisis Raport mutu sekolah yaitu 8
Standar Nasional Pendidikan (8 NSP).
RKJM menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun
yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen
yang mendukung peningkatan mutu lulusan, sedangkan RKT disusun dalam bentuk
RKAS yang disusun dengan melibat pihak-pihak yang terkait.
h.
Standar
Pembiayaan
Sekolah sudah
melakukan pengelolaan dana dengan baik serta memiliki beban operasional sekolah sesuai ketentuan.
Dalam kegiatan operasional sekolah, SDN
20 Tulang Bawang Tengah masih tergantung pada dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) reguler. Saat ini SDN 20
Tulang Bawang Tengah belum mampu untuk mendapatkan sumber keuangan lain, karena
statusnya sebagai sekolah negeri sehingga tidak diperkenankan untuk melalukan
pungutan dalam bentuk apapun kepada siswa.
Perencanaan penggunaan
dana bos dalam bentuk RKAS sudah melibatkan komite sekolah, perwakilan guru,
kepala sekolah, dan bendahara BOS, Penyusunan keuangan juga sudah dilakukan
secara transparan, efisien, dan akuntibel. Pelaporan keuangan, sekolah
melaporkan kepada pihak pemerintah dan komite sekolah serta pihak yang berkepentingan lainnya pada papan
pengumuman penggunaan dana BOS.
B.
Kondisi Nyata Sekolah
Magang
1.
Sejarah Berdirinya SDN 18 Tulang Bawang Tengah
SDN 18
Tulang Bawang Tengah berdiri sejak tahun 1975 tepatnya pada tanggal 1 Juli 1975. Dengan
luas lahan 10.000
m2. Hingga saat ini SDN 18 Tulang Bawang Tengah telah
mengalami 2 kali pergantian nama bersamaan dengan perubahan wilayah
administratif dan berdasarkan peraturan Bupati Tulang
Bawang Barat nomor 24 tahun 2021
tentang pembentukan unit pelaksana teknis daerah satuan pendidikan pada dinas
pendidikan dan kebudayaan, SDN 2 Mulya Kencana
resmi berubah nama menjadi SDN 18 Tulang Bawang Tengah.
SDN 18 Tulang Bawang
Tengah telah mengalami 4 kali pergantian kepala sekolah, saat ini kepala SDN 18
Tulang Bawang Tengah dikepalai oleh bapak Sarwo Edi, S.Pd.
2.
Letak Geografis SDN 18
Tulang Bawang Tengah
Secara geografis SDN 18 Tulang Bawang Tengah
terletak di jalan Diponegoro suku
01 desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah
Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dengan posisi geografis lintang -4,569 dan bujur 105,15.
3.
Visi SDN 18 Tulang Bawang Tengah
SDN
18 Tulang Bawang Tengah memiliki visi
• Terwujudnya siswa berakhlak mulia berdasarkan ajaran agama,
budaya, Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945
• Terwujudnya siswa berprestasi dibidang akademik dan non
akademik.
• Terwujudnyha lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
4.
Misi SDN 18 Tulang Bawang Tengah
Misi
SDN 18 Tulang Bawang Tengah
adalah:
a.
Menanamkan
keyakinan/akidah, sikap, dan prilaku yang berakhlak mulia melalui pengamalan
ajaran agama dan pembiasaan;
b.
Menanamkan sikap sosisal
dalam berprilaku sehari hari;
c.
Menumbuhkan kecintaan dan
apresiasi terhadap budaya lokal dan nasional;
d.
Menanamkan penghayatan
dan pengamalan pancasila dan karakter bangsa dalam berprilaku;
e.
Mengoptimalkan proses
pembelajaran dan bimbingan untuk upaya peningkatan prestasi di bidang akademik
dan non akademik;
f.
Mengembangkan potensi
siswa melalui pembinaan keterampilan yang mengacu dasar kecakapan hidup
(lifeskill) sesuai dengan bakat, dan minat siswa;
g.
Melakukan pemeliharaan
lingkungan melalui kegiatan 5K;
h.
Mengupayakan lingkungan
sekolah yang nyaman melalui program green school;
i.
Menjalin kerjasama yang
harmonis antara stakeholder dan lingkungan sekitar..
5.
Tujuan SDN 18 Tulang Bawang Tengah
SDN 18 Tulang Bawang Tengah merumuskan dan menetapkan tujuan serta mengembangkannya
denga:
a.
Dapat mengamalkan ajaran
agama dari hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan;
b.
Meraih prestasi akademik
maupun non akademik di tingkat kecamatan dan kabupaten;
c.
Mengusai dasar – dasar
ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang
lebih tinggi;
d.
Menjadi sekolah yang
kondusif dan diminati oleh masyarakat setempat.
6.
Capaian 8 Standar
Nasional Pendidikan
a.
Standar
Kompetensi Lulusan
Standar
Kompetensi Lulusan di SDN 18 Tulang Bawang Tengah mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar Kompetensi Lulusan merupakan
kriteria mengenai kualifikasi kemampuan harus dimiliki peserta didik setelah
menyelesaikan masa belajarnya di sekolah. Adapun kompetensi yang harus dimiliki
oleh lulusan SDN 18 Tulang Bawang Tengah mecakup 3 dimensi kompetensi, yaitu dimensi sikap spiritual dan
sosial; dimensi pengetahuan; dimensi keterampilan. Dengan kriteria sebagai berikut:
5)
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
6)
Memperoleh nilai sikap spiritual dan sosial minimal baik (B)
7)
Tidak terdapat nilai dibawah KKM maksimal 3 (tiga) mapel
8)
Rapat kenaikan kelas/ kelulusan
b.
Standar
Isi
SDN 18 Tulang
Bawang Tengah saat ini telah menerapkan kurikulum 2013 yang berpedoman pada
Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 35 tahun 2018, yaitu: mata pelajaran
umum kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok B.
Tabel
2.6.
Struktur Kurikulum SDN 18 Tulang Bawang Tengah
|
MATA PELAJARAN |
Kelas dan Alokasi
Waktu |
||||||
|
I |
II |
III |
IV |
V |
VI |
||
|
Kelompok Umum A |
|
||||||
|
1. |
Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
2. |
Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan |
5 |
5 |
5 |
5 |
5 |
5 |
|
3. |
Bahasa
Indonesia |
8 |
8 |
8 |
8 |
8 |
8 |
|
4. |
Matematika |
5 |
6 |
6 |
6 |
6 |
6 |
|
5. |
Ilmu
Pengetahuan Alam |
- |
- |
- |
3 |
3 |
3 |
|
6. |
Ilmu
Pengetahuan Sosial |
- |
- |
- |
3 |
3 |
3 |
|
Kelompok B |
|
||||||
|
7. |
Seni
Budaya dan Prakarya |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
8. |
Pendidikan
Jasmasni, Olahraga dan Kesehatan. |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
9. |
Bahasa
Lampung |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
10 |
Bahasa
Inggris |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
Alokasi Waktu per Minggu |
34 |
35 |
35 |
41 |
41 |
41 |
|
Keterangan:
1)
Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah jam
pelajaran perminggu dengan ditambah 2 JP Bahasa Lampung (muatan pelajaran wajib
tambahan) dan 2 JP Bahasa Inggris.
2)
Mata pelajaran kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
3)
Mata pelajaran kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten
lokal.
4)
Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
5)
Kelas 1, II dan III untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti berdiri sendiri sebagai mata pelajaran yang terpisah dari tematik,
sedangkan kelas IV, V dan VI Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan
PJOK berdiri sendiri dan terpisah dari pembelajaran tematik.
6)
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40%
dari waktu kegiatan tatap muka dari pelajaran yag bersangkutan.
7)
Untuk mata pelajaran seni budaya dan prakarya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik dapat
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang
diikuti dapat diganti setiap semesternya.
8)
Program pengembangan diri di SDN 18 Tulang Bawang Tengah adalah Pramuka.
c.
Standar
Proses
Perangkat pembelajaran di SDN 18 Tulang Bawang Tengah dirancang berdasarkan pada
permendikbud Nomor 22 tahun 2016, dan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyederhaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
mengacu pada Standar Isi.
Kegiatan
penyusunan perangkat pembelajaran, baik silabus maupun RPP biasanya dilakukan
secara mandiri ataupun melalui kegiatan KKG. Namun secara umum, penyusunan
perangkat pembelajaran belum sepenuhnya dilakukan guru berdasarkan pemikiran
sendiri. Penyusunan perangkat pembelajaran masih dilakukan dengan mengadopsi
perangkat dari sekolah-sekolah lain atau dari internet yang dimodifikasi sesuai
kondisi di SDN 18 Tulang Bawang Tengah.
SDN 18
Tulang Bawang Tengah sendiri sudah menerapkan RPP 1 halaman sesuai Surat Edaran
Nomor 14 Tahun 2019. Dimana RPP hanya memuat tujuan pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran, dan assesmen yang akan digunakan guru untuk
mengukur hasil pembelajaran. Berkaitan dengan alokasi waktu pembelajaran, SDN 18
Tulang Bawang Tengah menerapkan alokasi waktu 35 menit untuk setiap 1 jam
pelajaran, sesuai dengan permendikbud Nomor 22 Tahun 2016.
d.
Standar
Penilaian Pendidikan
Penilaian pendidikan di SDN 20 Tulang Bawang Tengah mengacu pada Kriteria Ketuntasan Minimum dengan
mempertimbangkan 3 aspek, yaitu:
1)
Aspek kompleksitas KD.
2)
Aspek kemampuan awal siswa (intake)
3)
Aspek guru dan daya pendukung (sarana)
Selanjutnya
guru merancang instrumen penilaian berdasarkan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang ada.
Instrument dibuat dengan prinsip-prinsip penilaian, yaitu: sahih, objektif,
adil, terbuka, menyeluruh, sistematis, beracuan kriteria dan akuntabel. Sedangkan bentuk
penilaian yang diberikan guru SDN 18 Tulang Bawang Tengah berupa ulangan, catatan
anekdot/jurnal harian siswa, dan portofolio. Kriteria Ketuntasan Minimum SDN 18 Tulang Bawang Tengah adalah 55
pada kompetensi pengetahuan dan ketrampilan.
e.
Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Dalam
Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas no 24 dan 25 tahun 2008
dijelaskan sebagai berikut:
1.
Guru pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat, harus
memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau
sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi
yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
2.
Kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB dapat diangkat apabila
sekolah/ madrasah memiliki lebih dari 6 (enam) rombongan belajar. Kualifikasi
kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB adalah sebagai berikut:
a)
Berpendidikan minimal lulusan SMK atau yang sederajat,
program studi yang relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi
sekolah/madrasah minimal 4 (empat) tahun.
b)
Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
3.
Kepala Perpustakaan
Setiap
sekolah/madrasah untuk semua jenis dan jenjang yang mempunyai jumlah tenaga
perpustakaan sekolah/madrasah lebih dari satu orang, mempunyai lebih dari enam
rombongan belajar (rombel), serta memiliki koleksi minimal 1000 (seribu) judul
materi perpustakaan dapat mengangkat kepala perpustakaan sekolah/madrasah.
a)
Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang melalui Jalur
Pendidik:
v
Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau
sarjana (S1)
v
Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah;
v
Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.
b)
Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang melalui Jalur
Tenaga Kependidikan harus memenuhi salah satu syarat berikut:
v
Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan dan
Informasi bagi pustakawan dengan masa kerja minimal 4 tahun; atau
v
Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan
Informasi dengan sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah dengan masa kerja
minimal 4 tahun di perpustakaan sekolah/madrasah.
4.
Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
Setiap
perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-kurangnya satu tenaga
perpustakaan sekolah/madrasah yang berkualifikasi SMA atau yang sederajat dan
bersertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam
hal ini SDN 18 Tulang
Bawang Tengah
memiliki Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan termasuk kepala sekolah
berjumlah, 5 dan
GTT sebanyak 13
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.7. Tenaga
Pendidik SDN 18 Tulang Bawang Tengah Tahun 2021/2022
|
No |
Nama |
Pendidikan |
Mengajar |
Sertifikasi |
|
1 |
Didik
Setiyawan |
S1
PJOK |
Penjas Kelas I-VI |
|
|
2 |
Duwi
Heni Purwanti |
S1
PGSD |
Kelas I-A |
|
|
3 |
Endang
Septianingrum |
S1
MTK |
Kelas III-B |
|
|
4 |
Iim
Lumiani |
S1
PGSD |
Kelas V-B |
I |
|
5 |
Ira
Superi |
S1
PGSD |
Kelas 1-B |
Guru Kelas SD/MI |
|
6 |
Jatiningsih |
S1
PGSD |
Kelas II-A |
|
|
7 |
Lina
Novianti |
S1
Ilmu Pendidikan |
Kelas IV-B |
|
|
8 |
Reni
Mardia Sari |
S1
IPA |
Kelas II-IV |
|
|
9 |
Saiful
Anwar |
S1
PAI |
Kelas V-A |
|
|
10 |
Subagyo |
S1
PAI |
Kelas IV-A |
|
|
11 |
Sumandaringsih |
S1
PGSD |
Kelas VI-A |
|
|
12 |
Yuli
Rohman Arsid |
S1
PBA |
PAI & BTA Kelas I-VI |
|
|
13 |
Yunita
Sari |
S1
PGSD |
Kelas VI-B, BDL |
|
|
14 |
Yusmia
Rinaningtias |
Bahasa
Inggris |
Bahasa Inggris |
|
Adapun tenaga kependidikan di SDN 18 Tulang
Bawang Tengah beberapa diantaranya bersifat tugas tambahan saja.
Tabel 2.8. Tenaga Kependidikan SDN 18 Tulang Bawang Tengah
|
No |
Nama |
Pendidikan |
Jabatan |
|
1 |
Aang Handoko |
S1 PGSD |
Tenaga
Administrasi Sekolah |
|
2 |
Hadi Suhariyanto |
SMA/ Sederajat |
Penjaga
Sekolah |
|
4 |
Hariyanto |
Ilmu Pendidikan |
Tenaga
Perpustakaan |
f.
Standar
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan prasarana yang dimiliki SDN 18
Tulang Bawang Tengah sebagai berikut:
Tabel 2.9. Sarana SDN 18 Tulang Bawang Tengah
|
No |
Jenis
Sarana |
Jumlah |
Laik |
Tidak
Laik |
|
1 |
Meja Siswa |
395 |
395 |
0 |
|
2 |
Kursi Siswa |
395 |
395 |
0 |
|
3 |
Meja Guru |
12 |
12 |
0 |
|
4 |
Kursi Guru |
12 |
12 |
0 |
|
5 |
Papan Tulis |
12 |
12 |
0 |
Tabel 2.10. Prasarana SDN 18 Tulang Bawang Tengah
|
No |
Nama
Prasarana |
Standar |
Kondisi |
|
|
1 |
Gudang |
Standar |
Laik |
|
|
2 |
Kantin |
Standar |
Laik |
|
|
3 |
Laboratorium
Komputer |
Tidak |
Tidak |
|
|
4 |
Mushola |
Standar |
Laik |
|
|
5 |
Perpustakaan |
Standar |
Laik |
|
|
6 |
Ruang
Ganti & WC |
Standar |
Laik |
|
|
7 |
Ruang
Kelas I A |
Tidak |
Tidak |
|
|
8 |
Ruang
Kelas I B |
Tidak |
Tidak |
|
|
9 |
Ruang
Kelas II A |
Standar |
Laik |
|
|
10 |
Ruang
Kelas II B |
Standar |
Laik |
|
|
11 |
Ruang
Kelas III A |
Standar |
Laik |
|
|
12 |
Ruang
Kelas IIIB |
Standar |
Laik |
|
|
13 |
Ruang
Kelas IV A |
Standar |
Laik |
|
|
14 |
Ruang
Kelas IV B |
Standar |
Laik |
|
|
15 |
Ruang
Kelas V B |
Standar |
Laik |
|
|
16 |
Ruang
Kelas VI A |
Standar |
Laik |
|
|
17 |
Ruang
Kelas VI b |
Standar |
Laik |
|
|
18 |
Ruang
KS |
Tidak |
Tidak |
|
|
19 |
Rumah
Dinas Guru |
Standar |
Laik |
|
|
20 |
Rumah
Dinas Kepala Sekolah |
Standar |
Tidak |
|
|
21 |
Rumah
Dinas Penjaga |
Standar |
Laik |
|
|
22 |
WC
Guru Pria |
Standar |
Laik |
|
|
23 |
WC
Guru Wanita |
Standar |
Laik |
|
|
24 |
WC
Siswa Laki-laki |
Standar |
Laik |
g.
Standar
Pengelolaan Pendidikan
SDN 18 Tulang Bawang Tengah merancang Rencana Kerja
Sekolah (RKS) dalam upaya mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekoah dalam kurun
waktu 4 tahun mendatang. RKS dikembangkan oleh Tim Pengembang Sekolah yang
terdiri dari kepala sekolah, komite, guru, dan tenaga kependidikan. Tim Penjamin
Mutu mengembangkan RKS menjadi Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana
Kerja Tahunan (RKT), berdasarkan hasil analisis Raport mutu sekolah yaitu 8
Standar Nasional Pendidikan (8 NSP).
RKJM menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun
yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen
yang mendukung peningkatan mutu lulusan, sedangkan RKT disusun dalam bentuk
RKAS yang disusun dengan melibat pihak-pihak yang terkait.
h.
Standar
Pembiayaan
Sekolah sudah
melakukan pengelolaan dana dengan baik serta memiliki beban operasional sekolah sesuai ketentuan.
Dalam kegiatan operasional sekolah, SDN 18
Tulang Bawang Tengah masih tergantung pada dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) reguler. Saat ini SDN 18 Tulang Bawang Tengah belum mampu untuk mendapatkan sumber keuangan lain, karena
statusnya sebagai sekolah negeri sehingga tidak diperkenankan untuk melalukan
pungutan dalam bentuk apapun kepada siswa. Namun SDN 18 Tulang Bawang Tengah mampu untuk mencari sumber
keuangan lain yaitu memanfaatkan lahan sisa untuk menanam tanaman cabe.
Perencanaan penggunaan
dana bos dalam bentuk RKAS sudah melibatkan komite sekolah, perwakilan guru,
kepala sekolah, dan bendahara BOS, Penyusunan keuangan juga sudah dilakukan
secara transparan, efisien, dan akuntibel. Untuk pelaporan keuangan, sekolah
melaporkan kepada pihak pemerintah dan komite sekolah dan papan pengumuman penggunaan dana BOS secara umum.
Posting Komentar untuk "LAPORAN DIKLAT CKS 2021 BAB 2 PROFIL SEKOLAH"
komentar yang bersifat membangun sangat saya harapkan